Kunci Sukses



ViS!0n
          FciTA-C!Ta
          SyaRAt c!Ta-c1Ta :
          sPEsifiK F goal yANg jELas
          t’TuLiS  F pENg-insTaLL-An aLAm bAwaH saDaR
          b’ALasAn F haRUs meMPunYAi aLAsan yANg kUat
         
pASs!0n
          F hASraT
          MaNAJemen SeMAngAT LuaR ANgkaSa (MSL)
          gERakAn
               oUr Em0Ti0n Is cREatED By oUr mOTi0n
               eM0Si Qt diCiPTaKan oLeH gERaKan QT
          AFiRmaSi
               mEMfisuALisaSikAn yANg beLuM T’jADi
               m’BUka iMPian
          PubLiC C0mmiTMenT
               dEkLARasi kESukSesAn
         
acTi0n
          ATM (aMaTi, tiRU, m0DifiKaSi)  
          New hABit
          c0mmiTMEnt/pERsiSTenCE

SO.......... :
WriTE UR ViSi0N
BL0w Up ur pASsi0n, And
tAKe Ur AcTi0n
NOW....................!!

Materi ini saya dapatkan saat training SMA.
Teori sukses memang simple, yang susah adalah untuk MEMULAI action.

Kejutan Hadiah dariNya

Speechless liat nilai skripsiku,,,
Bukan karena jelek tapi terlalu sempurna untukku,
Subhanallah walhamdulillah allohualkbar!!! Ini kebesaranMu ya Allah.

Setelah jatuh bangunya perjuanganku menyelesaikannya, diiringi keringat dan derai air mata. Terimakasih Allah……..kau kabulkan pintaku, Kau wujudkan harapanku. Padahal aku hanya berharap, namun Kau mewujudkannya. Impianku terwujud juga, mendapat IP sempurna. Padahal tak yakin sepenuhnya dengan kemampuanku. Akupun merasa kacau dengan hasil penelitianku yang tak satupun fariabel yang diteliti menunjukan hubungan yang bermakna. Tapi……..Allah sangat baik, Allah baik, Dia wujudkan impianku J. Padahal aku hanya meminta untuk lulus th ini dan cumlaude tapi dia ngasih lebih dari itu. Dia ngasih nilai A untuk skripsiku!!
Inginku tuliskan tentang sepenggal cerita perjalanku meraih mimpi ini.

Berawal dari ujian sakit, demam beberapa hari di bulan Februari. Meski deadline masih lama. Tetap saja rasa khawatir itu ada. Aku khawatir sakitku akan lama dan akan mengganggu pengerjaan skripsi. Demam yang kualami sekitar 3 hari di rumah, turun di hari keempat. Karena merasa sehat dan tak ingin bolos les TOEFL yang aku kira ada kuis, terpaksa aku balik ke Depok. Tak disangka demamku kambuh sewaktu di perjalanan. Parahnya kebiasaanku suka lupa memakai jaket dan aku duduk di depan. Aku terpajan udara dingin yang sangat tak baik untuk kesehatanku. Sedih itu pasti, tapi aku coba untuk kuat dan berdoa untuk diberi kekuatan. Meski menderita di perjalanan, tapi alhamduillah…. sampai di depok aku masih kuat berjalan sepanjang karet hingga kosan. Demam berlanjut beberapa hari. Sampai sekarang aku tak tau, sebenarnya waktu itu aku sakit apa. Mungkin saja malaria. Suhu tubuh naik turun dan aku merasa sepi sendiri di kos. Alhamdulillah, kekhawatiranku tidak terjadi, aku sembuh juga.

Suatu malam aku bermimpi, dan mimpiku berulang dengan tema yang sama yaitu aku bermimpi jalan menanjak. Di episode mimpiku yang lain aku bermimpi climbing, aku bisa namun aku merasa sangat takut di mimpi itu. Aku juga bermimpi naik sepeda bareng Trio. Ada sebuah tanjakan, aku tak kuat melewatinya. Trio di depanku, lalu dia membantuku. Akhirnya aku bisa. Kenapa ku ceritakan mimpi. Karena aku sering diberi firasat lewat mimpi, dan benar mimpi2ku itu ternyata punya arti. Setelah mimpi itu, aku hadapi kesulitan2 saat skripsi. Mulai dari disuruh mengganti topic, sampai susahnya mencari tempat penelitian.

Tema awal yang kuusulkan sama PA adalah fatigue pada sopir, aku tak tau kalau tnyata itu penelitian ka Hana yang juga anak pak izhar. Tentu saja tidak disetujui, kata beliau saya tidak belajar kalau mengulang tema yang sama ditambah lagi yang menjadi contoh skripsi yang dikasih dari PA adalah skripsi itu. Karena temaku seputar bus, beliau menyarankanku tema tentang kecelakaan bus, pakai data asuransi lalu dianalisis faktor2 yang berhubungan. Pergilah aku ke jasa raharja di kota tua dengan ditemani Sekar, mengantarkan surat untuk mengambil data kecelakaan bus. Disana bertemu dengan bapak Herman?? Bapaknya baik dan ramah dan suka ngomong. Tau apa kata beliau? Yang masih teringat jelas smpai saat ini..Beliau bilang: kasian…udah hari gini masih blm jelas, (krna aku blm bikin proposal langsung main tembak minta data), skipsiku diragukan, yakin mau tetap tema ini? Ya beliau meminta no HPq, tapi smpai skrg tak ada panggilan. Toh ternyata memang ga bisa diteruskan untuk tema itu. Konsul selanjutnya dapat disimpulkan temaku tidak disetujui, saat beliau melihat bab 1ku, pertnyaan yang langsung terlontar? Ini issue k3 bukan? Jawabanya BUKAN, tapi itu mmg isu publc health. Wuaaaaaaaa……….lumayan remuk ni hatiku. Aku udah searching dan download bahan2 referensi ttg itu, udah fotokopi buku2 ttg itu tapi tenyata tdk disetujui. Bapaknya plin plan, padahal sblmnya aku suruh analisis kcelakaan, faktor2 penyebbanya, tapi…..ya sudahlah. Tak bisa menyalahkan beliau, ini takdirku, ini skenarioNya yang harus diterima dengan ikhlas. Kalo aku marah sm beliau berarti aku tak ridho dg ketetapanNya dan scr tdk langsung aku marah dunk sm Allah. Yaa…tapi aku tak bisa untuk absen menangis.

Untuk tempat. Awalnya aku memilih NGK, dengan tema dermatitis kontak. Namun ternyata tidak ditemukan kasus. Berfikir ganti tema agar bisa di NGK, tentang fatigue tak mungkin karena sudah diteliti ka Hana yang anak pak izhar juga, ttg penerangan dihubungkan dg fatigue, kata ayu kerangka teorinya susah dicari dan dia sm ci2t sempat mau itu tapi ga jadi setlh konsul dg pak izhar, ttg bising hipertensi…bisa si…tapi BIASA BANGET!!! UDAH BANYAK!!! Ttg apalagi yang bisa bifariat?? Susaaaah…….tak ad ide untuk topic lain. Sebenarnya mungkin banyak, tapi aku ga mau yang biasa karena kayanya PA jg bgtu, jangan yang udah banyak diteliti kaya ergonomic dan aku ga mau tema ga aku suka kaya persepsi gt2 dh ga sukaaaaa. Akhirnya bertahan dengan tema itu dan berusaha nyari2 t4. Ke pulau gadung, pergilah kesana bersama maria. Mungkin ada tapi susah, pekerja ga mau ngaku. Mereka pada telanjang lagi, bau lem, panas, membuatku tidak tahanberlama2 disana. Sebenarnya aku ga boleh menyerah, tapi aku ga punya akal agar mereka ngaku, atau emang benr disana ga ada kasus dermatitis kontak. Pulanglah dengan “tangan kosong”. Ku coba mencari bantuan di milis K3LH. Beberapa hari ngecek email blm ada yang bs bantu. Ya aku tak banyak berharap cara ini. Ku minta bantuan ibu wiwik, ya dia sangat baik mau membantu, mengirimkan proposalku ke salah satu anak perusahaannya. Tapi tak ada respon dari Bapak samudra. Aku pun berusaha  menayakan scr langsung ke pak samudra lwt email, tapi tidak direspon. Meminta bantuan mba esi, temannya ada yang bekerja di pabrik kosmetik. Menanyakan padanya, ternyata tidak ada kasus untuk temaku. Sudah berapa kali ya, ada lima sepertinya, surat turlap yang gagal ga dipakai. Ada ide untuk mencoba diperusahaan2 dekat sini, seperti YKK Ziper, panasonik, energizer, sudah ku buat proposal untuk lima perusahaan. Masalah ada di surat, aku memang punya 5 surat yang gagal aku layangkan. Aku coba tambal alamat dan tema skripsi. Namun ku bertanya pada aida, apakah sopan? Jawabnyaa TIDAK. Yah…tp ini emergency…yah…dan akhirnya surat2 itu masih ada di kamarku.

Sebenarnya aku bisa saja “membangkang” seperti Oki. Sebenarnya aku bisa saja tak menuruti kemauan PA, yang harus issue pokok K3, yang harus bifariat, yang harus pekerja sebagai populasinya. Tapi ingin jadi anak yang penurut, aku tak seberani Oki. Aku juga takut itu berpengaruh ke nilaiku.

Di malam yang lain, aku bermimpi berlari2 bersama orang2, aku tidak ingat siapa saja, mungkin saja kalian. Tapi yang aku ingat itu adalah Ayu. Dalam mimpi itu kami sedang melakukan permainan dimana ada sesorang yang kalah harus mengejar2 kami. Mungkin mirip suatu permainan di daerahku (Kebumen), “cak2an” namanya. Jadi yang kalah harus mencari teman dengan mengejar2 dan menyentuhnya. Aku ada di baris belakang dengan Ayu di depanku. Saat si “pemangsa” mengejar, jarak kami sangat dekat. Aku hendak mencari jalan pintas agar aku tidak berada di baris paling belakang dan agar “si pemangsa” tidak mampu mengejarku. Tapi ayu melarangku. Lalu sepertinya mimpi usai begitu saja. Aku tidak ingat persis, karena sifat alam bawah sadar mampu hilang begitu saja kalu tidak diingat2. Ya…itu artinya, aku memang sempat berfikir untuk mengambil jalan pintas, aku punya niat tak menuruti keinginan PA. Tapi tak kulakukan.

Hari2ku terasa biru…ku banyak menangis dan berdoa. Saat down, hopeless dan helpless ku curhat sm Ayu, dia menyemangatiku dan mengingatkanku. Bahwa ini hanya masalah dunia, akhirat lebih dari segala2nya. Ku dengarkan ceramah ustdz yusuf mansyur tentang kun fayakun, tak hanya sekali. Ku amalkan apa yang kudengar. Ku mencoba bangkit lagi. Kulakukan apa yang seharusnya kulakukan saat ada masalah, seperti ceramah ust yusuf Mansur, menurut hadits yang perlu dilakukan saat hati dirundung duka maka:
  1. berwudu
  2. solat
  3. membaca alQur'an
  4. sodaqah
  5. tawakal

yang apabila kesemuanya dilakukan, insyaAllah tak ada masalah yang tak bs diselesaikan.


Kulakukan itu semua. Ku meminta petunjukNya. Ya…karena Allah tak mungkin bicara secara langsung, dia bicara lewat tulisan yang aku baca, bahwa apabila punya maslah, tukarlah dengan sodakoh. Ku baca status2 orang di fb yang lumayan membuatku tenang. Ku banyak berdoa, solat tahajud, istikhoroh, hajat, puasa. Saat doa terbaik dipanjatkan namun Allah belum menjawab doaMu, tetaplah berhusnudzon. Ya aku sempat sedih, knp ALLH diam…? Tapi aku salah, Allah mmg sedang menguji kesabaranku. Din dia berbicara kpdku lewat status fb orang yang isinya ttg hadist kurang lebih seperti ini: doa yang tidak diterima yaitu doa yang trgesa2 yaitu kita berdoa dengan ingin cepat2 melihat hasilnya, ingin Allah segera kabulkan. Ya…. Indah sekali caraNya…Aku pun berusaha bersabar namun aku tidak bisa untuk tidak menangis. Sering menangis sesenggukan, memohon dengan sangat sm Allah…maaf ya Allah…mungkin ini kurang sopan. Tapi kulakukan agar Kau mengasihiku dan kabulkan pintaku.

Saat2 down spt itu sgt membutuhkan perhatian, dukungan, bantuan dan semangat dari teman2. Terimaksih untuk perhatian kalian, Aidah, Sekar, Ayu, Fifi, Trio, Maria, Yona, ka Gawul, Tika, Erna, Ayu jombang, Widya, Erni.

Prasangka sllu ada, pikiran buruk menghantui. Ku mengadu kpd penciptaku, ya Allah terasa berat jalanku. Saat ke Pulau Gadung itu masih ingat maria mengingatku; bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Ya…kuyakini demikian.

Sekar pun juga mengingatkanku dan menyemangatiku
Beberapa bulan lamanya hidup dengan tekanan, kekhawatiran dan kesedihan. Namun, aku ingin jadi orang beriman yang yakin terhadap Rabbku. Aku percaya janji2Nya, aku yakin semua akan berakhir indah.

Sedikit kabar gembira, insya Allah harapan lulus semester ini  menjadi nyata. Saat PA menawarkan, kapan mau sidang? Sedikit tidak percaya, karna jujur saja BAB pembahasan belum beres. Namun ada keyakinan, pasti bisa selesai!! SEMANGAT!!

Meski kelihatan sudah pasti aku lulus semester ini (ya krn sebentar lagi sidang) tapi aku tak ingin tll percaya diri. aku tetap tawakal, seandainya memang diizinkan, Alhamdulillah. Jika tidak, tak ada yang bisa kulakukan selain ikhlas menerima ketetapanNya. Aku mencoba untuk siap terhadap kondisi terburuk. WHAT IF………….I must be ready!

Mimpi terakhir aku melintasi jalan kereta yang sedikit saja terlambat aku bisa mati tertabrak kereta. Mimpi hampir ketinggalan bis, aku berlari2 mengejar bis yang tak mau berhenti tapi akhirnya dapat masuk juga ke dalam bis. Apa artinya? Mungkin jika saja aku tak ngebut ngerjain skripsi maka dateline akan benar2 membunuhku! Tapi Alhamdulillah….sujud syukurku padaNya. Aku sidang juga tanggal 7 Agustus 2012. Allohuakbar!! Kala itu aku menangis haru, penuh syukur dan aku malu telah merengek2 padaNya.

Itulah sepenggal kisah yang insya Allah banyak hikmah di dalamNya. Semoga denganNya membuatku semakin dewasa, semakin baik di hadapanNya, dan harus sllu siap mendapat scenario apapun dalam hidup terutama scenario yang akan menguras air mata.

Fenomena yang Membudaya

Wisuda FKM UI 4 September 2012

Mungkin terjawab mengapa aku merasa sedih di tengah2 keramaian pesta syukuran kelulusan. Aku sedih disaat orang2 menikmati hingar bingar euphoria pesta. Alhamdulillah aku masih mengingatMu ditengah keramaian itu.

Ada rasa sedih, dilema, bingung, goyah, tidak stabil. Memang sulit untuk menegakkan kebenaran. Apalagi di jaman jahiliyah modern ini. Ya Rabb…kuatkan hamba, kuatkan kami yang ingin sllu mendapat ridhoMu.

Apa yang membuatku sedih? Aku heran, di jaman sekarang memang sangat langka menemukan orang yang idealis dalam beragama. Agama Islam tentunya. Yang menjadi pusat pikiranku kali ini adalah masalah muslimah jaman sekarang. Masalah tabarruj. Ya…itu topic perdebatan batin dan pikiranku kali ini.

Aku lihat fenomena yang sebetulnya sudah biasa dimana setiap wisudawati terlihat cantik dan anggun dengan berhias diri. Wajar dan paham, karena aku juga wanita.

Yang membuatku sedih, knp “akhwat2” itu juga spt itu? Apa mereka salah Tina?bukan masalah salah atau benar, itu pilihan. Aku hanya sedih tak ada yang menguatkan aku, tak ada yang menguatkan keputusanku dengan memilih tidak bertabarruj saat wisuda. Mereka menggoyahkan semangatku karena memang mereka sandaranku. Mereka harapanku. Menjadi contoh buatku, menjadi “teman”ku. Karena ku harap mereka bisa menjadi penguat seorang Tina yang masih perlu banyak bimbingan menuju perbaikan. Tapi sayangnya tidak..itu yang membuatku sedih.
Jadi teringat sebuah hadits, bahwa seorang muslim hidup di dunia bagai hidup dipenjara. Mahal memang harga surga itu.

Jika hidayah itu hanya untuk orang2 pilihan. Ya Rabb…semoga rasa sedihku ini adalah anugerahMu, bagian dari kasih sayangMu kepadaku. Semoga kesedihanku sebagai pertanda hamba termasuk hambaMu yang terpilih. Semoga Kau sllu tunjukkan hidayahMu kepadaku, mana saja yang benar menurutMu…

Ya Allah….mereka menggoyahkanku, hamba butuh penguat ya Allah…
Kalo sudah ada perdebatan batin begini, aku jadi berandai2…coba ada Nabi Muhammad, Tanya deh ama beliau..memang alQuran dan hadist pegangan kita, tempat kita menemukan petunjuk. Tapi terkadang batasannya kurang dijelaskan secara mendetail dan munculah pendapat yang berbeda2 diantara para ulama. Memilih yang mana insyaAllah benar, tapi…tetap saja ada perdebatan dalam batin dan pikiranku ini. Ya Allah…tunjukanlah….